Thursday, November 17, 2011

Jaringan Komputer


ASSALAMUALAIKUM..
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar
provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi
dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio
elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931),
kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui
dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua
macam yaitu:

1. Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua
keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja
yaitu 0 dan 1.

2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas.
Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan
kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal
elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang
Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan
sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer
informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan
gabungan keduanya.
Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan
pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan
komputer.

Jaringan komputer
     Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling
bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik,
gelombang mikro, satelit komunikasi.
Dalam suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit:
- masuk atau log in ke sebuah mesin
- menyampaikan tugas dari jauh
- memindahkan file-file
- menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan.

Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena
jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan
jaringan komputer adalah untuk:

1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data
yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa
dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik
mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print
out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer
di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan
langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO
akademik.

2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif
kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika
salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena
mesin lain mempunyai sumber yang sama.

3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil
lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data
disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer
lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini
disebut Client-server.

4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan
komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja
komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.

5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang
saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data
maupun berkomunikasi.

6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari
jarak jauh

7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu
orang ke orang yang lain

8. hiburan interaktif
Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek:
perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan
meliputi jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi.
Sedangkan dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan
protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu
jaringan.

Perangkat Keras : Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada dua klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi
transmisi dan jarak.


1. Teknologi Transmisi
Secara garis besar ada dua jenis teknologi transmisi:

a. jaringan broadcast
memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh
semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil,
disebut paket dan dikirimkan oleh suatu mesin kemudian diterima oleh
mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada paket berisi keterangan
tentang kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima sebuat paket, mesin
akan cek bagian alamat, jika paket tersebut untuk mesin itu, maka mesin
akan proses paket itu. Jika bukan maka mesin mengabaikannya.

b. jaringan point-to-point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk
pergi dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis
ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak rute (route) yang mungkin berbeda
jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada
jaringan point-to-point.
Sebagai pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebih
kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting,
sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya mengunakan point-to-point.
2. Jarak
Jarak adalah hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukan
teknik-teknik yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut
menggambarkan hubungan antar jarak dan prosessor yang ditempatkan pada
tempat yang sama.
Jarak
antar
prosessor
Prosesor di
tempat yang
sama
Jenis jaringan
0.1 m Papan rangkaian Data flow machine: komputer-komputer
paralel, memiliki beberapa unit fungsi yang
semuanya bekerja untuk program yang
sama
1 m Sistem Multicomputer, sistem yang berkomunikasi
dengan cara mengirim pesan-pesannya
melalui bus* pendek dan sangat cepat.
10 m Ruangan Local Area Network (LAN)
100 m Gedung Local Area Network (LAN)
1 km Kampus Local Area Network (LAN)
10 km Kota Metropolitan area Network (MAN)
100 km Negara Wide Area Network (WAN)
1.000 km Benua Wide Area Network (WAN)
10.000 km Planet Internet

Disini secara terbatas dan sederhana dijelaskan secara singkat LAN, MAN, WAN
dan Internet.
      a.LAN:
    menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam kantor
    perpusahaan, pabrik atau kampus: LAN dapat dibedakan dari jenis
    jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik: ukuran, teknologi transmisi
    dan topologi jaringan.
    Topologi LAN jenis broadcast : BUS (kabel linier)
    Topologi LAN jenis broadcast: RING
    Topologi LAN jenis point-to-point : STAR
         b. MAN
    Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
    yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan
    dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliksebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
    berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.
    Arah arus pada Bus A
    Bus A
    Komputer
    BUS B
    Arah arus pada Bus B

         c. WAN
    Mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau
    benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan
    program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST. HOST
    dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET.
    Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada
    sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan
    elemen switching.
    Router
    HOST
    LAN
    SUBNET
    Hubungan antara host-host dengan subnet

          d. Internet
    Terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat keras dan
    perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering
    berharap untuk dapat komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
    jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan
    yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin
    yang disebut GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak
    5
    1 2 3 4
    Head End
    Pengantar Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
    Prodi Sistem Informasi UKDW
    kompatibel. Kumpulan jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau
    INTERNET. Bentuk INTERNET yang umum adalah kumpulan dari LAN yang
    dihubungkan oleh WAN.

    Perangkat Lunak: Susunan Protokol Jaringan Komputer

    Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap
    lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya.
    Misal lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan
    memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat
    dilakukan. Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan
    diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan
    penerimaan pesan. Protokol lapisan n pada satu mesin akan berbicara dengan
    protokol lapisan n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi
    antar pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal,
    protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual
    dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.
    Susunan lapisan (layer)
    Pada kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara
    langsung berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan
    harus melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di
    bawahnya (lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang
    "berkomunikasi", misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus menggunakan
    suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya.
    Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur protokol. Urutan protokol
    yang digunakan oleh suatu sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut
    stack protocol. Agar suatu paket data dapat saling dipertukarkan antar
    lapisan, maka paket data tersebut harus ditambahkan suatu header yang
    menunjukkan karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut.
    Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan cara
    mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang media
    fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode komunikasi
    datanya. Hal ini dilakukan pada lapisan 1.
    Pemberian Header pada Lapisan-lapisan
    Karena begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan
    oleh suatu jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard
    protokol saja. Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagianbagian
    yang lebih dapat di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur
    komunikasi.
    Menanggapi hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International
    Standard Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk
    mengembangkan suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah
    Model Referensi OSI (Open Systems Interconnection). Model Referensi
    OSI adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa
    Indonesianya Arsitektur Jaringan Sistem. Hasilnya seperti pada Gambar OSI
    Layer dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama
    masing-masing.
    OSI Layer dan Header
    Gambar OSI Layer dan Header juga menggambarkan header-header yang
    diberikan pada setiap lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.
    OSI Model: Gambaran Tiap Layer
    Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masingmasing
    tugas dari tiap lapisan:

    · Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya
    transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.

    ·  Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi.
    Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.

    ·  Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut.
    Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian
    jika ada permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga
    menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.

    · Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host
    di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum
    pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket
    tersebut menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan bahwa
    pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
    · Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan

    alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi
    identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah
    jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.

    · Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua
    komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya
    digunakan oleh hub dan switch.

    · Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit
    lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti
    kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD).
    Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur protokol yang
    umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet

    No comments:

    Post a Comment

    Daftar Isi