Thursday, October 6, 2011

Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya

Biosfer dan Kehidupan
Biosfer adalah bagian dari sistem planet bumi yang meliputi udara, tanah dan air, di mana segala kehidupan berkembang. Biosfer dapat dibagi menjadi empat lapisan yaitu atmosfer, hidrosfer, geosfer, dan antrosfer.
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil.
Ada beberapa teori asal mula kehidupan, yaitu:
  1. Hidup berasal dari Tuhan
  2. Teori Cozmozoa
  3. Teori Pfugler
  4. Teori Moore
  5. Teori Allen
  6. Generatio Spontanea
  7. Omne Vivum Ex Ovo
  8. Omne Ovo Ex Vivo
  9. Omne Vivum Ex Vivo
  10. Teori Urey
  11. Teori Oparin – Haldane.
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil.
Beda antara makhluk hidup dan benda mati dapat dilihat dari sisi:
  1. bentuk dan ukuran;
  2. komposisi kimia;
  3. organisasi;
  4. metabolisme;
  5. iritabilitasi;
  6. reproduksi;
  7. tumbuh dan mempunyai daur hidup.
Yang termasuk ke dalam makhluk hidup tingkat rendah adalah sebagai berikut.
  1. Virus.
  2. Bakteriofag.
  3. Rickettsia.
  4. Bakteri.
  5. Protozoa.
Reproduksi (perkembangbiakan) sel meliputi mitosis (pembelahan sel melalui tahapan atau fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel tanpa melalui tahapan atau fase tertentu)
Mitosis pada hewan atau pembelahan tidak langsung menghasilkan beberapa tingkatan atau fase yaitu interfase, profase, prometafase, metafase, anafase dan telofase.
Terdapat dua tipe perkembangbiakan pada makhluk hidup bersel banyak yaitu:
  1. aseksual yang termasuk di dalamnya adalah pembelahan kembar, kuncupan, pembentukan spora dan perkembangan vegetatif;
  2. seksual, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu konjugasi dan fertilisasi.
Keanekaragaman Makhluk Hidup
Sel terdiri dari membran sel, nukleus (inti sel) dan protoplasma yang terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma.
Pada nukleoplasma terdapat bagian yang mampu mengadakan metabolisme, sedangkan membran melindungi serta mengatur hubungan sel dengan dunia luar. Pada hakikatnya, sel tumbuhan dan hewan adalah sama, perbedaannya hanya terdapat pada adanya khloroplast pada tumbuhan dan adanya sentroplast pada hewan.
Diduga bahwa hewan maupun tumbuhan berasal dari sel sederhana yang sama
Evolusi artinya perubahan secara perlahan dan berlangsung terus.
  1. Sejarah Kehidupan Bumi
    1. Azoikum : belum ada kehidupan, bumi masih panas.
    2. Archeozoikum : bumi dingin, ada daratan dan lautan.
    3. Proterozoikum : zaman kehidupan protozoa bersel satu.
    Semua di atas disebut pre cambrian.
    Selanjutnya adalah sebagai berikut.
    Sejarah Kehidupan di bumi berdasarkan Umur Fosil yang ditemukan
  2. Teori Evolusi
    1. Lamarck : evolusi disebabkan karena adanya adaptasi.
      Contoh: leher jerapah menjadi panjang.
    2. Darwin : evolusi disebabkan oleh seleksi alam.
      Contoh: karena seleksi alam, jerapah leher panjang yang jaya, yang leher pendek punah.
    3. Weismann : evolusi adalah masalah genetika. Jadi, evolusi adalah seleksi alam terhadap faktor genetika.
    4. De Vries : evolusi disebabkan karena mutasi gen.
  3. Keterangan Kehidupan
    Kehidupan terbagi dua yakni dunia tumbuhan dan dunia hewan termasuk manusia. Diberi nama dengan dua kata, yaitu:
    1. menunjukkan genusnya
    2. menunjukkan spesiesnya, contoh: Homo sapiens.
  1. Dunia Tumbuhan
    Divisi/subdivisi/contoh
    Thallophyta
    :
    ganggang, jamur
    Briophyta
    :
    lumut
    Pteridophyta
    :
    rumput, polongan, perdu, pohon berbuah, berbiji belah dan berbiji tunggal.
  2. Dunia Hewan
    Divisi/Phylum/contoh
Protozoa
:
amuba, paramecium, euglena dan sporozoa Porifera: bunga karang
Coelenterata
:
ubur-ubur, hydra
Platyhelminthes
:
cacing gepeng
Nemanthelminthes
:
cacing bundar
Annelida
:
cacing tanah
Echinodermata
:
bintang laut
Molluska
:
tiram, kerang remis, octopus, keong
Arthopoda
:
udang, lipan, kalajengking, laba-laba,insekta.
Chordata
:
semua yang bertulang belakang, seperti: Pisces (semua jenis ikan)
Amphibia (katak, salamander)
Reptilia (buaya, ular)
Aves (burung)
Mammalia:
Tak bergigi: lumba-lumba
- Berkantong: kangguru
- Pengerat: tikus
- Pemakan serangga: landak

Persebaran Makhluk Hidup
Faktor-faktor yang menentukan adanya variabilitas geografik makhluk hidup yang menyebar di atas permukaan bumi ini adalah sebagai berikut.
  1. Faktor lingkungan, terdiri dari lingkungan abiotik yaitu tanah, air, temperatur dan iklim di tempat itu. Lingkungan biotik adalah lingkungan antara makhluk-makhluk hidup itu sendiri.
  2. Faktor sejarah, yang menurut sejarah geografi bumi ini dahulu kala hanya terdiri dari satu benua dan satu samudra. Kemudian retak dan bergeser secara sangat perlahan dan membentuk benua-benua, samudra dan lautan.
  3. Faktor hambatan penyebaran. Hambatan itu terdiri antara lain daratan untuk makhluk penghuni lautan yaitu daratan atau benua dan daratan yang menyempit seperti Amerika Tengah (Costa Rica). Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah lautan dan selat.
Ketiga faktor tersebut dapat kita sebut sebagai faktor geografik. Di samping faktor geografik masih ada faktor genetik, baik variasi yang dihasilkan dari perkawinan maupun mutasi genetik.
Geografi tumbuhan, ternyata merupakan variasi pantai tropik menuju kutub yang sama dengan variasi dari pantai tropik ke puncak gunung, yaitu daerah tropis berhutan lebat, subtropis hutannya agak menipis, dan pada daerah beriklim dingin terdapat padang rumput atau hutan cemara dan pakis, serta daerah dekat kutub terdiri dari taiga kemudian tundra dan lumut. Di kutub tak ada tumbuhan.
Geografi hewan, terbagi enam daerah geografik, sebagai berikut.
  1. Eropa dan Asia Utara disebut Palaeartic, dihuni antara lain oleh bison dan rusa rein.
  2. Afrika dan Arab disebut Ethiophian, dihuni antara lain oleh gajah Afrika, jerapah dan gorila.
  3. Australia dan sekitarnya, dihuni antara lain oleh kangguru, koala, wombat.
  4. India sampai Indonesia disebut daerah Oriental, dihuni oleh antara lain harimau, gajah India dan kerbau.
  5. Daerah Amerika Utara dan sekitarnya disebut Nearctic, dihuni oleh bison dan semacam rusa rein yang disebut Caribau.
  6. Daerah Amerika Selatan disebut Neotropical dihuni antara lain oleh tapir dan monyet Howler.

No comments:

Post a Comment

Daftar Isi